Kakakku yang baik hatinya,
adikmu ini sedang ragu, bimbang, dan bingung.
Adikku yang dicintai Tuhan,
Perasaan itu semua tidak akan mengalahkan
dan mengecilkan kehidupanmu,
jika engkau tegas memulai kebaikan kecil
yang ada dalam kemampuanmu.
Contohnya?
Mulailah membersihkan dan merapihkan dirimu.
Tersenyumlah, mulailah kepada dirimu sendiri,
dan teruskan kepada anggota keluargamu,
baru kemudian ke seluruh rakyat Indonesia.
Tuh kan? Sudah mulai senyum ya?
You can do it!
Mario Teguh
---
Pak Mario, apa jaminannya bahwa saya akan berhasil?
Hmm ... ini hukumnya.
Tuhan tidak akan memberhasilkanmu, jika engkau tidak mengupayakan keberhasilanmu.
Sesungguhnya,
Tuhan telah melarang diri-Nya sendiri untuk memberhasilkanmu, jika engkau tidak pantas bagi keberhasilan.
Maka,
Engkaulah pemantas bagi keberhasilanmu.
Jika engkau bisa menjamin bahwa engkau akan berupaya, maka keberhasilanmu sudah terjamin.
Masalahnya, apakah janji jaminanmu itu bisa dipercaya?
Mario Teguh
---
MTSC POLL
Sahabat saya yang baik hatinya,
Opsi yang manakah yang lebih sesuai bagi Anda?
A. Menjadi orang kaya, hebat, ternama dan super berhasil, tapi anak-anak Anda menjadi orang biasa yang tidak berperan bagi kehidupan sesamanya di masa depan.
B. Menjadi orang biasa, yang bekerja keras dalam kejujuran, menyayangi keluarga, tapi anak-anaknya terdidik dengan baik, berbudi luhur, dan menjadi pemimpin yang memajukan kehidupan sesama di masa depan.
Saya tunggu jawaban Anda ya?
Mario Teguh
---
DUA KEBERANIAN SUPER:
1. Menyampaikan impian dan cita-cita Anda kepada orang lain, karena ada resiko Anda akan ditertawai, yang menjadikan Anda kehilangan kepercayaan kepada masa depan Anda.
2. Menyampaikan rasa cinta Anda kepada jiwa pilihan yang merasuki sukma Anda, karena ada kemungkinan Anda ditolak, yang menjadikan Anda kehilangan diri Anda sendiri.
Tapi,
Anda adalah jiwa hebat, yang justru menyala cemerlang karena ditertawai dan ditolak.
Sesungguhnya, yang rugi mereka!
Mario Teguh
---
Pak Mario khan sudah sukses, bapak tidak ingin poligami?
Saya sangat meyakini bahwa Ibu Linna adalah jiwa yang sangat penting bagi keberhasilan karir saya sebagai pelayan bagi kebaikan sebanyak mungkin sesama.
Sehingga, jika ada sedikit saja pikiran untuk melukai hati Ibu Linna, saya yakin sekali bahwa Tuhan akan mengalihkan tugas yang sekarang saya emban kepada orang yang lebih mencintai istrinya.
Saya menghargai pilihan orang untuk poligami, tapi saya tidak akan berpoligami.
Mario Teguh
---
PRIBADI SANG MALIK
JUJUR
Dia yang tidak jujur tidak akan terlindungi kehormatannya dari perendahan oleh manusia dan Tuhan.
TEGAS
Orang yang tidak jujur, tidak mungkin bisa tegas.
Orang yang tidak tegas, pasti palsu.
PENYAYANG
Dia mendahulukan kebaikan hidup yang dipimpinnya, daripada mengkhawatirkan komentar orang lain dan keselamatan kedudukannya.
ADIL
Orang yang jujur dan penyayang, akan bertindak tegas dalam keadilan, untuk kesejahteraan yang dipimpinnya.
Mario Teguh
---
Orang yang berfokus pada keberhasilan pribadinya sendiri dan mengorbankan keluarga, mungkin akan mencapai keberhasilan finansial dan sosial, tapi dengan masa depan yang mengkhawatirkan bagi anak-anaknya.
Sedangkan orang yang berfokus untuk bekerja keras dalam kejujuran, menyayangi keluarga, dan mendidik anak-anaknya dengan baik agar berbudi luhur; memiliki kesempatan yang baik untuk JUGA mendapatkan keberhasilan Opsi A.
MTSC POLL jawaban yang baik adalah Opsi B.
Terima kasih ya?
Mario Teguh
---
Lebih mudah menjaga seribu lalat
agar tidak keluar dari sebuah panci,
daripada menyembunyikan cinta
yang memberontak di dalam hati.
Cinta itu tergesa-gesa.
Itu sebabnya, cinta meledak tanpa rencana.
Tidak ada perasaan yang lebih meliarkan hati
daripada cinta, yang mengancam semua ikatan suci,
yang memecah kerukunan keluarga,
dan yang membakatkan jiwa kepada derita.
Berhati-hatilah.
Cinta adalah perasaan mabuk sementara
yang tak setia menempel pada hati yang tak terpelihara.
Mario Teguh
---
Adikku yang tidurnya sering tak lelap,
Malam ini rebahkanlah badanmu yang letih itu, dan serahkanlah yang tak bisa kau kerjakan kepada Tuhan.
Janganlah berserah, tapi masih mengkhawatirkan yang sudah kau serahkan kepada-Nya.
Kapankah Tuhan akan seutuhnya kau percayai, jika engkau tak henti mengatur apa yang akan dilakukan oleh-Nya?
Bisikkanlah,
Tuhan ... bebaskanlah pikiranku dari kekalutannya, dan merdekakanlah hatiku dari kekhawatirannya.
Lelapkanlah kekasih-Mu yang letih ini.
Aamiin
---
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^