Berikut ini adalah status Mario Teguh tanggal 25 September 2011
Wahai Subuh, engkau penggal waktu yang indah,
Yang mengajarkan kesadaran mengenai waktu dan ketabahan untuk ikhlas menyerahkan diri kepada proses kehidupan yang mengeluarkan kami dari kegelapan menuju kecemerlangan.
Tuhan kami Yang Maha Penyayang,
Penuhilah hati kami dengan cinta dan kasih sayang, sehingga mudah bagi kami menerima perbedaan, dan agar alamiah bagi kami untuk berlaku santun dan menghormati satu sama lain.
Tuhan kami Yang Maha Kaya,
Temukanlah kami dengan pikiran dan pekerjaan yang menjadi sumber rezeki yang baik, yang besar, dan yang memampukan kami untuk membiayai kehidupan yang baik dan yang luas pengaruhnya bagi kebaikan sesama.
Aamiin
---
Di muka bumi ini ada jiwa-jiwa yang sejatinya baik, tapi yang sedang tersiksa hatinya karena belum dapat menerima yang telah terjadi.
Entah siapa yang mengajarinya, tapi mereka menggunakan waktu dan kekuatan hati untuk memprotes yang sudah terjadi, dan menuntut entah siapa - untuk mengembalikan keadaan seperti sedia kala.
Marilah kita hidup sepenuhnya dalam keadaan yang ada dan menerima yang sudah terjadi, sebagai tempat pemberangkatan menuju kehidupan yang lebih baik.
Bukan keadaan yang membaikkan kehidupan, tapi pribadi yang sesuai bagi kehidupan yang baru.
Maka, bersegeralah menerima yang sudah berubah, dan menanglah dalam keadaan yang baru ini melalui pembaruan diri Anda.
Mario Teguh
---
Pak Mario, sekarang banyak orang menghujat agama dan Tuhan, bagaimana ini?
Adikku yang baik hatinya,
Cara terbaik untuk menghadapi orang yang menghujat agama dan Tuhan adalah meneladankan dan menasehatkan kebenaran dengan sabar.
Tapi, jika mereka memang berbulat-tekad hanya untuk menghujat, maka akan lebih baik bagimu untuk mendiamkannya.
Membalasnya dengan menyalahkannya akan semakin mengkejikannya.
Janganlah kita terlibat dalam hal apa pun yang memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menghujat agama dan Tuhan.
Serahkanlah kepada Tuhan. Dia-lah sebaik-baik penyelesai masalah.
Dan engkau, damailah dalam yang kau yakini sebagai yang benar.
Mario Teguh
---
Janganlah hidup dengan membenci pekerjaan yang hasilnya Anda gunakan untuk membiayai kehidupan Anda.
Bagaimana mungkin Anda akan berbahagia membagi kehidupan Anda dalam dua belahan yang saling tidak cocok.
Satu belahan hidup yang Anda benci, yaitu pekerjaan, yang sebisa mungkin Anda datang terlambat dan pulang sepagi mungkin.
Dan, satu belahan hidup lagi yang Anda cintai, yang menjadi lamunan Anda selama bekerja, yang ingin segera Anda alami, dan yang saat Anda alami - Anda membenci bayangan pekerjaan yang harus Anda masuki.
Mulai hari ini, hiduplah dengan utuh.
Cintailah pekerjaan yang hasilnya adalah pembiaya kebaikan hidup Anda, dan syukurilah keindahan hidup yang dimungkinkan oleh hasil dari pekerjaan Anda.
Bersyukur dan berbahagialah.
Mario Teguh
---
Pak Mario, kami pusing dengan pihak-pihak yang berdebat soal pidana, kode etik, korupsi, hukum, keadilan, dsb. Semua mengaku benar, semua menuduh berbohong, semua menuduh fitnah.
Kami masyarakat sungguh bingung mencari panutan di negeri ini kalo pejabat, politikus, Hakim, Jaksa, Polisi, KPK, komisi etik, dst, tak lagi memikirkan rakyat. Rasanya janji-janjinya dulu jauh dari harapan.
Hmm … adikku yang baik hatinya,
Anda menjadi pemimpin yang sesungguhnya, saat Anda tidak kehilangan kejujuran, ketegasan, dan tanggung-jawab bagi kebaikan diri dan keluarga, di masa yang hampa kepemimpinan.
Bersabarlah, dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya.
Segera setelah keburukan, akan datang kebaikan.
Itu dijamin Tuhan.
Mario Teguh
---
Cinta itu seperti sedekah, yang kita berikan adalah yang kita terima.
Orang yang mendermakan sebagian dari hartanya, akan dihadiahi harta tambahan yang lebih luas daripada hanya uang dan benda yang diberikan kepada sesamanya yang membutuhkan.
Demikian juga,
Orang yang mencintai dengan niat dan cara untuk membahagiakan orang yang dicintainya, akan menerima kembali - bukan hanya cinta, tapi juga kesetiaan dan pengabdian dari lebih banyak orang yang mencintainya.
Maka,
Jika engkau rindu untuk dicintai, sudah berapa besarkah cinta yang mengalir dari senyum, kata-kata, dan perilakumu?
Indahnya cinta yang menjadi hakmu hanya seindah kesediaanmu untuk mencintai.
Mario Teguh
---
Anda disebut kuat bukan karena badan Anda kuat, tapi karena hati Anda yang sedang dikecilkan dan bersedih itu, tetap bertahan dan menyabarkan diri.
Apapun yang terjadi kepada Anda, akan tetap menjadi sesuatu yang menguatkan Anda, jika Anda tidak mengijinkannya untuk melemahkan Anda.
Tidak ada orang yang bisa disebut lemah, selama dia bisa memilih.
Maka pilihlah untuk menjadi jiwa yang sabar dan berbahagia.
Kebaikan datang kepada jiwa yang memelihara kebaikannya.
Mario Teguh
---
Adikku yang baik hatinya,
Orang yang malas, sebetulnya berumur pendek walau dia meninggal di usia 100 tahun, karena hidupnya hampa dari manfaat bagi diri dan sesamanya.
Orang yang rajin, sesungguhnya berumur panjang walau dia hidup tak sampai tua, karena hidupnya penuh dengan kebaikan yang diwarisi oleh keturunan dan penerusnya.
Kebaikan adalah pemanjang usia, dan penebus rumah kita di surga setelah urusan dunia kita selesai.
Yuk kita ikhlas membaikkan diri.
Jadi orang baik itu enak sekali.
Are you with me?
Mario Teguh
---
Satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa keraguan Anda itu benar adalah mencoba melakukannya.
Jika kemudian terbukti bahwa yang Anda ragukan itu benar, dan yang Anda lakukan salah, Anda akan pasti menemukan sebuah pengertian lain yang menjadikan Anda lebih percaya diri.
Perhatikanlah,
Yang Anda ragukan, walau benar, sering berkenaan dengan yang tidak penting bagi Anda.
Tapi.
Apa pun yang Anda coba dan kemudian salah, selalu menuntun Anda kepada pengertian yang lebih penting.
Ingatlah,
Merasa benar dalam keraguan, tidak bisa mengalahkan nilai dari kesalahan dalam mencoba.
Be brave!
Mario Teguh
MTGW - Antara Impian Dan Kenyataan
---
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^