Berikut ini adalah status Mario Teguh tanggal 24 September 2011
Wahai Subuh yang mewadahi
awal dari rezeki kami,
Engkau telah menyaksikan
datang dan perginya
kaum-kaum sebelum kami
yang dimuliakan karena kesyukuran
dan yang diturunkan karena keangkuhan.
Sesungguhnya
pada pertukaran malam dan siang
dan pada apa yang diciptakan Tuhan
di langit dan di bumi,
benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kami yang patuh kepada-Nya.
Tuhan kami Yang Maha Kaya,
kayakanlah kami dengan kesehatan,
hati yang tenang, keluarga yang damai,
pekerjaan yang jujur, rezeki yang baik,
dan hubungan yang penuh kasih dengan sesama.
Aamiin
---
Hmm … aku seperti bisa mendengar keraguan hati dari sebagian darimu di pagi yang sesungguhnya penuh berkah ini …
Adikku yang baik hatinya,
Kesulitan di masa lalumu, bukanlah penentu kesulitanmu di masa depan.
Justru, kesulitan masa lalumu adalah seharusnya pelatih dan penyiap dirimu untuk menghadapi kesulitanmu hari ini.
Tanda bahwa engkau mendewasa adalah engkau tak lagi takut menghadapi kesulitan yang sama, yang menakutimu di masa lalu.
Janganlah memulai harimu dengan keraguan dan rasa takut.
Mulailah harimu ini dengan doa yang baik, dengan wajah yang berhias senyum, dengan suara yang lebih ramah, dengan salam dan salaman yang lebih mendekatkanmu ke hati sesama.
Baikkanlah hati dan dirimu hari ini, lalu perhatikan apa yang terjadi.
Mario Teguh
---
Kita sering mengatakan cinta dan membanggakan kebesarannya, tapi sering juga bertengkar mengenai hal-hal yang kecil.
Sesungguhnya, kebesaran cinta Anda dinilai dari seberapa besar perbedaan pendapat yang bisa Anda 'serahkan' kepadanya, untuk membiarkannya merasa damai dengan pendapatnya.
Jika Anda mencintainya, mengalahlah tentang hal-hal kecil yang tidak melukai cinta dan kesetiaan Anda kepada satu sama lain.
Mengalah yang seperti itu, sesungguhnya memenangkan Anda berdua.
Dan selalu ingatlah, bendungan raksasa yang kokoh itu, bisa runtuh dan ambrol karena retakan-retakan kecil yang dibiarkan merembet liar.
Berfokuslah pada yang membahagiakan.
Itulah jalan pemeliharaan cinta.
Mario Teguh
---
Sahabat saya yang baik hatinya,
Tujuan dari kesibukan adalah memampukan kita untuk bebas dari kesibukan yang tidak kita sukai.
Tapi, kesibukan pada kegiatan dan pekerjaan yang kita cintai, akan terasa seindah liburan.
Pak Mujibur Rahman dari MTSuperVideo Team baru saja mengunggah
MT Video Note - Kerja Keras dan Liburan
(10 menit)
di www.youtube.com/marioteguhtv
Anda dapat mengunduhnya beserta video files dari edisi-edisi MTGW yang lalu.
Please kindly enjoy, absorb, and apply.
Mario Teguh
---
Apakah Pak Mario percaya ada orang yang memiliki 'linuwih', yaitu kelebihan khusus?
Oh ya … saya sangat percaya itu.
Dua tahun yang lalu seorang sahabat menyampaikan bahwa ada sahabatnya di Jogja (yang belum pernah bertemu saya), saat melihat saya di TV mengatakan bahwa pundak kanan saya yang sakit itu, akan sembuh jika saya rajin minum madu dan coklat.
Kebetulan saya suka madu, dan Ibu Linna suka coklat. Maka saya mulai merajinkan diri membuat minuman panas coklat madu.
Benar atau tidak mengenai linuwih itu, saya berterima kasih karena 'tennis arm' di pundak saya sejak awal tahun 80-an itu, sembuh.
Alhamdulillah …
Tuhan Yang Maha Penyayang tidak mungkin tidak mengkhususkan setiap jiwa dari kita.
Bagi Tuhan, setiap jiwa adalah jiwa yang khusus.
Tuhan itu baik sekali.
Mario Teguh
---
Sadarilah bahwa semua yang cantik dan indah memiliki saat dan masanya, dan kemudian berlalu.
Tapi, kecantikan dan keindahan itu bisa tetap bersama Anda jika Anda memeliharanya.
Dan ingatlah bahwa,
Bukan kurang cantik atau kurang tampannya pasangan hidup – yang tidak membahagiakan Anda, tapi kurang cantiknya upaya Anda berdua untuk saling mencintai.
Sebetulnya, tidak ada kebersamaan yang membosankan, jika Anda membangun ketertarikan yang kuat dalam kebersamaan itu, sekuat ketertarikan yang awalnya dulu menyebabkan Anda berdua memutuskan untuk terikat dalam sebuah kebersamaan.
Menjadikan seseorang tetap belahan jiwa Anda, lebih sulit daripada menemukan belahan jiwa.
Mario Teguh
---
Jika kita ingin memperbaiki kualitas hidup, kita harus memperbaiki yang menurut kita tidak mungkin.
Pendapat kita mengenai yang mungkin dan tidak mungkin, menentukan apa yang akan kita kerjakan, dan dengannya menentukan yang mungkin kita capai dalam pekerjaan dan kehidupan kita.
Orang yang maunya hanya melakukan yang menurutnya mungkin, hidupnya akan biasa-biasa saja dan bahkan cenderung lemah.
Tapi, orang yang mengabaikan pendapat orang lain mengenai yang tidak mungkin, lalu mencobanya dalam doa dan kerja keras, akan hidup dalam kualitas yang tadinya tidak mungkin.
Dan orang yang mempersulit pertolongan bagi dirinya sendiri, akan tetap mengatakan:
"Ah, teori! Gak semudah membalikkan telapak tangan."
Betul sekali!
Jika keberhasilan itu mudah, maka orang malas dan pesimis pun akan berhasil.
Mario Teguh
---
Waktu muda, apa Om Mario pemalu? Saya pemalu banget, dan katanya saya bakal susah sukses. Apa bener ya Om?
Ooh … waktu muda, saya bukan hanya sangat pemalu, saya juga malu-maluin.
Saya lebih banyak diam, mengamati orang lain yang lebih blater, cuawawakan, banyak bicara, dan tertawanya lepas keras dan norak.
Suatu hari Bapak dan Ibu mengajak saya bertamu ke rumah sebuah keluarga.
Saya yang lebih banyak diam itu menumpahkan gelas, dan mencari serbet untuk lap. Dengan mantap tulul-nya, saya cepat menarik taplak meja, untuk lap, yang menerbangkan belasan gelas di atasnya.
Ooh … maluuu sekali, mau nangis, tidak tahu mau apa …
… waktu berlalu …
Dan, hmm … saya juga heran, sekarang saya bisa berdiri di panggung MT Golden Ways.
Rupanya,
Tuhan sangat kasihan dan berpihak kepada orang yang culun, polos, minder, pemalu, takut-takut, tapi memaksa dirinya untuk mencoba, walau sering salah, … tapi tetap mencoba …
Tuhan kami Yang Maha Penyayang, ketahuilah bahwa kami semua selalu mencintai-Mu, as always.
Mario Teguh
---
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^