Berikut ini adalah status Mario Teguh tanggal 4 Oktober 2011
Wahai Subuh yang damai, yang di dalam mu terurai janji kemuliaan hidup kami.
Jika kami ikhlas seawal mungkin menyiapkan kemanfaatan bagi sesama, Tuhan akan ikhlas mengindahkan seluruh hari ini bagi kami.
Tuhan kami, kekasih-kekasih-Mu yang kecil ini membaikkan diri dan mengabdi untuk kebahagiaan sesama hanya karena-Mu.
Peliharalah kami sebagai jiwa ikhlas yang kau damaikan dan sejahterakan.
Hari ini, baikkanlah kesehatan dan pekerjaan kami, peliharalah keselamatan dan nama baik kami, mudahkanlah rezeki kami, dan ceriakanlah hati kami.
Tuhan, kami betul-betul berharap
Aamiin
---
Benarkah Pak Mario anti kritik? Ada teman saya yang bertanya kepada bapak tapi kemudian dia diblokir. Kenapa begitu?
Adik saya yang baik hatinya,
Saya harus mensyukuri kritik sebagaimana saya mensyukuri kesaksian para sahabat atas kegunaan dari nasehat-nasehat yang ada di MTFB bagi kebaikan hidup mereka.
Dan,
karena kita adalah keluarga Indonesia terbesar di dunia yang ingin membangun 'peradaban kecil' Indonesia yang jujur, santun, dan saling menghormati,
saya dan rekan-rekan Moderator dan Admin MTFB
TIDAK DAPAT MENGIJINKAN di MTFB
adanya kalimat kasar, nada menulis yang merendahkan dan sikap sok tahu yang mengecilkan orang lain, hujatan atau hinaan kepada pihak mana pun, perendahan gender, foto profil yang tidak senonoh, mengunggul-unggulkan agama atau keyakinan tertentu di atas keimanan atau keyakinan yang lain, menghina agama dan tidak menghormati Tuhan.
Selain itu, Facebook juga menetapkan spam dan 'ethical' filters, yang jika dilanggar dengan persistent akan mengakibatkan terblokirnya suatu account, dan masih banyak lagi kekhususan dalam Facebook system yang juga belum kami mengerti.
Kami berterima-kasih atas kesertaan baik Anda di keluarga besar MTSC yang ramah dan saling memuliakan ini, dan memohon maaf jika Anda belum sepenuhnya terpuaskan. Itu semua karena kami masih belajar menjadi pelayan terbaik Anda.
Salam super,
Mario Teguh
---
Semua kebaikan yang berjalan lambat, pantas untuk dicurigai sebagai keburukan yang menyamar.
Keburukan membisikkan kalimat-kalimat yang paling ramah kepada hati yang peragu, yaitu untuk berhati-hati, untuk memikirkan dengan matang, dan untuk menunda jika bisa ditunda.
Berhati-hati karena bijak, tidak bisa disamakan dengan lambat karena takut.
Lambat karena alasan tak berdasar, adalah pengerdilan hidup.
Marilah kita bersegera bergerak menuju kebaikan, karena keburukan dan kelemahan hidup menyukai orang yang malas.
Mario Teguh
---
Pak Mario. Apakah nasehat "alon-alon waton kelakon" (pelan-pelan asal terlaksana) tidak akan menjadikan kita lamban?
Oh ... kalau pengertiannya tepat, tidak.
Nasehat itu disampaikan oleh orang tua di Jawa jaman dulu, kepada anaknya yang super pekerja keras, tidak suka istirahat, sering lupa makan, selalu 'on the go', dan mengeluhkan kurangnya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang dicintainya.
Tidak mungkin sang ayah menasehati anaknya yang suka tidur sampai siang, "Nak, pelan-pelan saja ya? Asal jalan saja ..."
Nasehat lama itu masih modern hari ini.
Ternyata, kakek-nenek kita itu dulu pinter-pinter ya?
Mario Teguh
---
MTSC POLL - ANTARA CINTA DAN BENCI
Sahabat saya yang baik hatinya,
Orang akan Anda nikahi adalah orang yang Anda cintai tapi yang memiliki kebiasaan dan sifat-sifat yang Anda benci.
Yang manakah yang akan Anda lakukan:
A. Anda akan menikahinya, dan berharap dia akan berubah.
B. Anda akan menikahinya, dan menyesuaikan dengan kebiasaan dan sifat-sifatnya yang buruk.
C. Tidak jadi menikahinya, dan mencari belahan jiwa yang lebih baik.
Saya tunggu jawaban Anda beserta alasannya ya?
Mario Teguh - Loving you all as always
---
Adik-adik saya yang masih panjang masa depannya,
Alasan utama mengapa demikian banyak pernikahan yang buruk dan menyedihkan, adalah anak muda yang tidak belajar dari ketidak-bahagiannya sendiri dalam keluarganya.
Dia tidak mempelajari penderitaan ibunya karena kebiasaan buruk ayahnya yang tak kunjung membaik, atau kebiasaan buruk ibunya terhadap suami dan anak-anaknya.
Kebiasaan buruk biasanya bertahan lebih lama daripada rasa cinta, dan sebagian orang hanya bisa berhenti kelakuan buruknya menjelang habis usianya.
Memang orang bisa berubah, tapi apakah Anda sudah selesai dengan tugas memperbaiki kelemahan dan kekurangan Anda sendiri?
Ingat ya?
Wanita yang baik untuk pria yang baik, dan sebaliknya.
Jika Anda pribadi yang baik budinya, Anda akan pasti tersiksa menikah dengan orang yang buruk budinya, karena Anda mengabaikan hukum itu, dengan meminta pasangan bermasalah.
Tuhan Maha Pemurah, jika Anda memaksa - Anda akan disetujui menikah dengan orang yang tidak membahagiakan Anda.
Menikah itu diharapkan oleh Tuhan agar Anda menjadi tenang, bukan memasuki penderitaan yang panjang hanya karena logika yang digamangkan oleh cinta.
Ini hidup Anda, Anda berhak memilih opsi yang mana pun dalam MTSC POLL ini, tapi opsi yang lebih berpihak kepada kebahagiaan Anda adalah:
C. Tidak jadi menikahinya, dan mencari belahan jiwa yang lebih baik.
Terima kasih atas kesertaan Anda menjawab POLL kita ini.
Mario Teguh
---
Sahabat dan adik- adik saya yang baik hatinya, apa yang akan Anda nasehatkan untuk Ibu ENH yang menyampaikan suara hatinya di bawah ini?
Pak Mario Teguh, dulu saya menikah agar suami saya mau berubah jadi baik, dan saya yakin bisa, dia pun berjanji dan nazar.
Tapi pada usia 5 tahun pernikahan kami, dia ketahuan juga ternyata selama kerja jauh dari keluarga (pelaut) dia menjadi budak nafsu syahwat setan. Apalagi setelah dia punya penghasilan besar. Uang selalu habis untuk foya-foya. Sementara saya dan anak hidup seadanya dan memprihatinkan.
Bahkan waktu pulang pun dia gak ada uang sama sekali, untung perusahaan beliin tiket pesawat buat dia pulang.
Suami memang ngaku sudah melenceng jauh sekali dan pengen berubah. Dia minta maaf sampai sumpah pegang Al Quran.
Sekarang sudah hampir 9 bulan dari kejadian, tapi saya belum bisa memaafkan dia, apalagi percaya dengan semua kata-katanya. Dia sudah berangkat berlayar lagi dan masih suka telpon atau sms saya.
Apa yang harus saya lakukan Pak, karena ini membuat saya sakit-sakitan, kurus, kerjaan pun jadi gak beres. Mohon nasehat atau solusinya. Terima kasih. ENH
...........
Saya tunggu masukan baik Anda ya?
Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.
Mario Teguh
---
Sahabat dan adik-adik saya yang berhak untuk memutuskan bagi kebahagiaannya,
Saya biasanya positif, tapi saya paling ngeri mendengar seseorang bersedia menikahi orang berkebiasaan buruk, dengan alasan cinta dan keyakinan bahwa orang bisa berubah.
Bukti telah banyak membuktikan kebalikan dari yang diharapkan.
Maka, janganlah memutuskan untuk menjudikan hidup berdasarkan rasa mabuk cinta yang sangat sementara itu.
Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur salah?
Cobalah pikirkan yang ini.
Orang yang berani mengkhianati janji suci pernikahannya, pasti karena merasa aman bahwa pasangannya adalah orang yang lemah, yang tidak akan mampu menghukumnya dengan tegas.
Ibu Linna dan saya, selain tidak ada niat untuk berkhianat, masing-masing dari kami tahu pasti bahwa kami tidak akan memaafkan pengkhianatan, apa pun alasannya, walaupun ada anak atau tidak.
Kesabaran memang tidak ada batasnya, tapi pengkhianatan pernikahan adalah masalah pelanggaran kehormatan dan penistaan hak bagi kehidupan yang baik.
Sehingga,
Kita bisa melanjutkan kesabaran dengan pasangan yang mengkhawatirkan, atau melanjutkan kesabaran dalam kemadirian yang lebih bebas memilih.
Jiwa yang dinistai dan tetap memaafkan, adalah jiwa yang sangat mulia karena besarnya keikhlasan dalam mengupayakan perbaikan, sambil mengabaikan adanya kemungkinan baik pada pilihan yang lain.
Jiwa yang dinistai dan memutuskan akhir dari hubungan, tetap bisa memaafkan dan memilih untuk memantaskan diri bagi kehidupan dan belahan jiwa yang lebih baik, sambil menjunjung tinggi hak untuk berbahagia yang dianugerahkan oleh Tuhan.
Maka, adik-adikku yang masih panjang masa depannya,
Putuskanlah yang baik bagimu, atau engkau tak baik bagi siapa pun.
Mario Teguh
---
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^