Entah kenapa, adminnya lagi agak insyaf ni hehe. Tadi tiba-tiba teringat dengan sebaris kalimat dari sebuah lagu yang dulu familiar di telinga saya saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Sebuah lagu yang bikin hati bergetar air mata memancar #uhuk. Sebuah lagu dari sebuah grup nasyid Suara Persaudaraan, dengan judul Dzikrul Maut atau bahasa Indonesianya ingat mati atau mengingat kematian.
Dari audio berdurasi 7 menit 41 detik ini, dimulai dengan pembacaan surat Al-Munafiqun ayat 9 sampai 11.
Dilanjutkan dengan pembacaan terjemahannya, seperti sebagaimana tertulis di bawah ini.
Hai orang-orang beriman,
janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.
Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu, sebelum datang kematian,
sebelum datang kematian,
sebelum datang kematian, kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat,
yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang,
apabila datang waktu kematiannya.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dilanjutkan dengan lagu, dengan lirik sebagai berikut.
Berbekallah untuk hari yang sudah pasti
Sungguh kematian adalah muara manusia
Relakah dirimu
menyertai segolongan orang
Mereka membawa bekal
sedangkan tanganmu hampa
Rosulullah bersabda
"Perbanyaklah mengingat
akan pemusnah segala kenikmatan dunia"
Itulah kematian yang kan pasti datang
Kita tak tahu kapan waktunya kan menjelang
Berbekallah untuk hari yang sudah pasti
Sungguh kematian adalah muara manusia
Relakah dirimu
menyertai segolongan orang
Mereka membawa bekal
sedangkan tanganmu hampa
Rosulullah bersabda
"Perbanyaklah mengingat
akan pemusnah segala kenikmatan dunia"
Itulah kematian yang kan pasti datang
Kita tak tahu kapan waktunya kan menjelang
Menangislah hai sahabat karena takut 'kan Allah
Niscaya engkau kan berada dalam Naungannya
dihari kiamat disaat tiada
naungan untuk manusia selain naunganNya
Dalam ampunanNya dalam maghfirahNya
Dosa pun berguguran bak daun dari pepohonan
Berbekallah untuk hari yang sudah pasti
Sungguh kematian adalah muara manusia
Relakah dirimu
menyertai segolongan orang
Mereka membawa bekal
sedangkan tanganmu hampa
Rosulullah bersabda
"Perbanyaklah mengingat
akan pemusnah segala kenikmatan dunia"
Itulah kematian yang kan pasti datang
Kita tak tahu kapan waktunya kan menjelang
Kita tak tahu kapan waktunya
kan menjelang...
Astaghfirullahal'adzim, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^