Berikut ini adalah status Mario Teguh tanggal 29 Oktober 2011
Engkau yang impiannya besar, tapi yang sedang dilambankan oleh rasa tak bertenaga dan kegalauan karena peliknya kehidupan, ingatlah ini ya?
Apa pun perasaan dan tingkat semangatmu, disiplinkanlah dirimu dalam setidaknya satu kebaikan kecil.
Disiplin tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan tanpa disiplin.
Disiplin adalah keteraturan.
Dan, jika engkau ingin membangun kekuatan, bangunlah keteraturan.
Keteraturan adalah ibunda dari kekuatan, dan kesabaran adalah ayahandanya.
Dan jika engkau bersabar di dalam keteraturan melakukan sesuatu yang baik, engkau akan sampai di suatu tempat yang damai, yang sejahtera, yang penuh cinta dan kegembiraan, di dalam pergaulan dan pekerjaan yang merayakan kehidupan.
Adikku,
Sesungguhnya engkau tak mungkin melarikan diri dari disiplin.
Jika engkau tidak disiplin pada sesuatu yang baik, engkau pasti sedang disiplin untuk yang merugikanmu.
Disiplin - pada awalnya berat, tapi kemudian menjadi kebutuhan yang meringankan.
Mario Teguh - Loving you all as always
---
Hati yang bimbang,
bisikkanlah
Tuhanku Yang Maha Benar,
Aku datang berserah kepada-Mu
karena telah letih ku bernafas
dalam rasa khawatir dan takut
akan ketidak-pastian ini.
Tuhan kecintaan hidupku,
sesungguhnya kedamaianku
hanya seperkasa keberserahanku
kepada kekuasaan-Mu.
Aku mohon Engkau menegaskan hatiku
untuk menetapkan pilihanku,
yang walau tepat atau tidak,
adalah jalan menuju kebaikan hidupku.
Aamiin
---
Bagimu yang sendiri, malam ini adalah saat yang mungkin paling membuatmu sadar mengenai kesendirianmu.
Dekatkanlah hatimu kepada Tuhanmu, dan bisikkanlah ...
Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Pasti Engkau mengetahui bahwa aku telah letih dalam upaya yang panjang dan berlarut merupawankan diriku, memaniskan senyum dan tuturku, menganggunkan tawa dan langkahku, agar aku sesuai bagi belahan jiwa yang baik.
Tapi ..., aku masih sendiri, menyaksikan mereka yang telah Kau anugerahi kekasih dan pasangan hidup, tapi saling mengkasari dan mengkhianati satu sama lain.
Tuhan, maafkanlah pertanyaanku ini ... Mengapakah Engkau mudahkan bagi mereka untuk menemukan kekasih dan pasangan hidup, padahal mereka tidak menghargai satu sama lain?
Mengapakah aku, yang dalam doa-doaku bertangis-janji kepada-Mu akan memuliakan belahan jiwa yang telah lama dan pilu kurindukan itu, ... mengapakah aku masih sendiri dan iri melihat betapa mudahnya orang lain menemukan belahan jiwa mereka?
Tuhanku, maafkanlah hatiku yang karena kerinduannya bertanya seperti itu, dan maafkanlah juga akalku yang nyaris lumpuh dalam kebingunganku.
Maka, ini yang ku mohon dari-Mu malam ini,
Sabarkanlah aku dalam penantianku, indahkanlah upayaku untuk tetap tampil menarik walau menyembunyikan kepedihan dari kesendirianku.
Dan semoga, Engkau menjatuhkan hatiku kepada dia yang hatinya terpaut indah hanya kepadaku.
Dan semoga, Engkau merestui kesungguhan kami untuk menerima kekurangan satu sama lain, sebagaimana kami mensyukuri keindahan pribadi satu sama lain.
Dan semoga, Engkau menyatukan kami dalam pernikahan yang mesra dan setia, yang Kau anugerahi keturunan dan rezeki yang baik, dan yang panjang umur dalam kesejahteraan dan kebahagiaan.
Aamiin
Wahai Yang Maha Cinta ....
Aamiin
---
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^