- Cintai dan Sayangi Dosen
Ini adalah langkah krusial dan teramat penting agar suskes kuliah. Kenapa? Sebenci apapun kita dengan materi yang akan dipelajari, jika kita senang atau segan dengan dosennya Insya Allah materinya pun akan senang kita pelajari. Coba bayangkan jika sebaliknya. Pasti lebih sulit bukan? Bayangkan saja caranya menjelaskan yang menyenangkan, komunikatif dan lain-lain. Jangan takut duluan sama mata kuliahnya hhe.
- Ketahui Total SKS yang Harus Ditempuh
Sistem pendidikan di perguruan tinggi umumnya diselenggarakan dengan Sistem Kredit Semester atau SKS, dan dilaksanakan berdasarkan kurikulum masing-masing program studi yang telah disetujui dan ditetapkan dengan keputusan Rektor. Umumnya untuk pendidikan S1 total SKS yang harus ditempuh berkisar antara 150 sampai 160 SKS, dan untuk D3 antara 110 sampai 120 SKS. (Totalkan jumlah SKS dari semester satu sampai semester delapan, lihat di buku pedoman).
Dari total SKS di atas, sekarang misalnya teman-teman menempuh pendidikan S1 dan bercita-cita menempuh pendidikan selama maksimal 4 (empat) tahun, maka jika total SKS sebanyak 160 kita bagi menjadi empat, berarti pertahunnya sebanyak 40 SKS atau sebanyak 20 SKS per semester. (Ingat, total 160 sudah maksimal dan per semester umumnya 21). Jadi jika dihitung secara normal, maka untuk menempuh pendidikan S1 teman-teman cukup kuliah tiga setengah tahun saja. Bayangkan jika dalam setiap semester anda memperoleh 24 SKS!
- Targetkan Indeks Prestasi (IP) yang Akan Dicapai
Dari perhitungan di atas berarti dalam setiap semester teman-teman harus mendapatkan beban SKS sebanyak 21. Lalu bagaimana caranya? Perlu kita ketahui bahwa beban SKS pada semester yang akan datang sangat dipengaruhi besarnya IP yang diterima di semester sebelumnya (untuk semester satu mahasiswa diberikan total SKS yang sama). Perhitungan besarnya beban SKS disemester yang akan datang umumnya adalah:
Jadi, jika kita mentargetkan mendapat 21 SKS, maka Indeks Prestasi yang harus dicapai berkisar antara 2.5 sampai dengan 2.99 tiap semesternya.
- Naikkan Indeks Prestasi
Dari perhitungan di atas, maka dalam setiap semester Indeks Prestasi yang harus dicapai berkisar antara 2.5 sampai dengan 2.99. Sekarang bagaimana strategi kita untuk mencapai Indeks Prestasi sebesar itu atau malah mungkin lebih besar dari itu? Untuk meningkatkan Indeks Prestasi caranya adalah dengan memperhatikan beban SKS untuk setiap mata kuliah yang sedang ditempuh. Untuk mata kuliah yang memiliki beban SKS yang besar haruslah diprioritaskan karena ketika menghitung indeks prestasi, angka pengalinya haruslah besar. Mengapa? Karena untuk menghitung indeks prestasi digunakan rumus:
dimana,
K = Beban Studi (SKS) mata kuliah yang diambil
N = Bobot prestasi masing-masing mata kuliah
Sedangkan Bobot prestasi mahasiswa dikelompokkan bahwa jika nilainya A bobotnya 4, jika B = 3, C =2, D = 1 dan jika E = 0
Analoginya seperti di bawah ini:
Seorang mahasiswa dalam satu semester menempuh 4 ( empat ) mata kuliah dengan bobot masing-masing sebagai berikut:
Setelah KHS dibagikan, ternyata mahasiswa tersebut mendapatkan nilai untuk mata kuliah Teknik A dan Teknik B adalah A, sedangkan untuk mata kuliah Teknik C dan Teknik D mendapatkan nilai C. Dengan demikian mahasiswa tersebut mendapatkan IP 3.23 dan berhak memperoleh 24 SKS.
Sekarang mari kita bandingkan seandainya mahasiswa tersebut ternyata untuk mata kuliah Teknik A dan Teknik B mendapatkan nilai C, sedangkan untuk mata kuliah Teknik C dan Teknik D mendapatkan nilai A. Maka IP yang diperolehnya 2.77 dengan maksimal kredit semester yang akan datang hanya 21 SKS. Teman-teman bisa berpikir sendiri, mengapa dengan komposisi nilai yang sama ternyata IP-nya berbeda. Pahamilah hal ini.
Misalkan komposisi beban SKS disetiap semester seperti ini:
Contoh untuk mahasiswa yang sukses:
Di semester satu teman-teman berhak mendapatkan 24 SKS. Setelah KHSnya dibagi ternyata di semester dua teman-teman berhak mendapatkan 24 SKS. Ini berarti di semester satu teman-teman sukses, dan karena di semester dua hanya ada 21 SKS berarti kelebihan 3 SKS dapat teman-teman ambil untuk beban studi di semester empat (ingat genap ketemu genap), jadi beban SKS di semester empat sudah berkurang 3 SKS. Sekarang misalkan setelah KHS di semester dua dibagi, teman-teman mendapatkan 21 SKS. Berarti teman-teman sudah bisa mengambil mata kuliah di semester lima sebanyak 3 SKS. Bayangkan jika di setiap semester teman-teman mendapatkan 24 SKS. Jika prestasi seperti ini tetap dipertahankan maka ketika teman-teman berada di semester tujuh, teman-teman tidak perlu repot-repot kuliah dengan beban SKS yang banyak, cukup konsentrasi menyelesaikan skripsi. Hebat bukan :D
Contoh untuk mahasiswa yang kurang sukses:
Ketika KHS semester satu dibagi ternyata teman-teman mendapatkan 15 SKS. Ini berarti beban ganda harus pikul. Mengapa? Karena kalau teman-teman hanya dapat 15 SKS ini berarti ada mata kuliah di semester satu yang wajib diulang dan di semester dua ada sebanyak enam SKS yang tidak boleh diambil. Hal seperti ini sangat menyiksa batin dan teman-teman mulai bermain-main dalam lingkaran setan. Oke, sekarang kita anggap teman-teman mulai menyadari kekeliruan di semester satu dan setelah KHS disemester dua dibagi mendapatkan 18 SKS (peningkatan). Walaupun teman-teman berhak mendapatkan 18 SKS, ini pun sangat membinggungkan. Kenapa? Karena disatu sisi harus mengambil beban SKS disemester tiga, di sisi lain juga harus mengulang mata kuliah yang gagal di semester satu. Hal seperti inilah yang banyak membuat mahasiswa kalang kabut, dan anehnya banyak mahasiswa baru menyadari berada di lingkaran setan ketika sudah menginjak disemester lima. Jika ini tidak disadari, maka ketika teman-teman yang lain sibuk mengurusi persiapan wisuda, teman-teman sibuk berjibaku mengulangi mata kuliah di semester bawah. Tolong sadari bahwa jika sudah semester tujuh lantas ikut kuliah dengan anak semester satu atau tiga maka beban psikologi anda sangat terasa. Jika ini terjadi, pukulan berat lah yang akan dirasakan. Oke-lah sekarang ada Semester Pendek ( SP ). Ikut SP? Wah, rugi dong! Sudah rugi uang, rugi waktu dan bukan jaminan anda ikut SP nilainya bisa jadi lebih baik!
- Jangan Lupakan Mata Kuliah Prasyarat
Belajar di Perguruan Tinggi ada istilah Mata Kuliah Prasyarat. Maksudnya, jika kita ingin mengambil mata kuliah tertentu maka prasyaratnya harus dipenuhi dulu. Misal di semester dua ada mata kuliah B. Nah untuk mengambil mata kuliah B tersebut syaratnya mata kuliah A disemester satu harus lulus. Jadi kalau tidak lulus ya berarti tidak boleh mengambil mata kuliah B disemester dua. Jadi, pahami dengan baik mata kuliah yang memiliki syarat.
- Berdoa dan Jangan Lupa pada Tuhan
Langkah yang tidak boleh kita tinggalkan adalah mendekatkan diri pada Yang Maha Esa, berdoa dan memohon kepada-Nya agar selama menimbah ilmu diberikan kemudahan dan kelancaran. seperti kata pepatah, usaha tanpa doa itu sombong, tapi doa tanpa usaha itu bohong.
Dengan langkah-langkah di atas, Insya Allah kuliah kita sukses. Amiin.
4 komentar:
shepp , bagus ne postingan..
follow back ya
http://kevinringo.blogspot.com
Yay makasih :)
ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama KUSUMA asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0853-2174-0123, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0853-2174-0123, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....
1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
– Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
– Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
– Drop out takut dimarahin ortu
– IPK jelek, ingin dibagusin
– Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
– Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
– Dll.
2. PRODUK KAMI
Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
SARJANA (S1, S2)..
Hampir semua perguruan tinggi kami punya
data basenya.
UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
STIE SUKABUMI YAI
ISTN STIE PERBANAS
LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
STIMIK UKRIDA
UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
UNIVERSITAS SAHID DLL
3. DATA YANG DI BUTUHKAN
Persyaratan untuk ijazah :
1. Nama
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
4. Biaya – Biaya
• SD = Rp. 1.500.000
• SMP = Rp. 2.000.000
• SMA = Rp. 3.000.000
• D3 = 6.000.000
• S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
• S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
(kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
• D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
(minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
• Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^