Saya berjanji tidak akan beli buku lagi!
Huft akhirnya keluar juga kata-kata itu. Loh loh looohhh, katanya suka buku, kok nggak mau lagi beli buku sih??? Kalimat ini Happy susun sedemikan rupa sedemikian lama [halah] dan akhirnya Happy berani mengucapkannya.
Bukan karena Happy nggak mau berurusan lagi sama buku, bukan karena Happy nggak punya uang buat beli buku [nahloh]. Namun kalimat ini tercipta semata-mata karena Happy si penggemar buku ini tiap lihat buku yang menarik sedikit saja langsung dibeli. Dan alhasil rak buku Happy semakin hari semakin penuh sesak [kan malah bagus itu?]. Iya sih, tapi karena hobi Happy beli buku ini terlalu menggebu-gebu alhasil Happy sering sekali membeli buku dan tidak sedikit yang belum terbaca [dan koleksi selalu bertambah].
Karena kasus ini, Happy akhirnya berpikir. Selalu menyempatkan beli buku tapi tak pernah sempat membacanya? Maka sejak detik ini Happy putuskan : Happy tidak akan lagi membeli buku, selama koleksi saya masih ada yang belum terbaca - bahkan masih tersegel rapi!
Hhadu repoot.
Kegemaran membeli buku harus diimbangi dengan membacanya. Percuma rak buku penuh sesak - dan terus bertambah sesak, namun belum tersentuh sedikit pun. Santap dulu semua yang ada, kalau kurang baru nambah. Jangan belum dinikmati sedikit pun sudah mengambil porsi yang banyak. Kan mubadzir tuh, hhehe.
Jadi??
Saya berjanji tidak akan beli buku lagiii!!!
Saya janjiiii saya jaanjjiiiiiiiiiiiii
;D
nomoresorrow
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan komentarnya ^_^