Thanks kamu yang ke

Senin, 02 Mei 2011

Mind Mapping atau Peta Belajar

1

Merasa kesulitan dalam belajar???
Kebanyakan orang membuat catatan yang mengandung terlalu banyak kata. Itu salah!
Karena :
  • Pertama, kamu membang terlalu banyak waktu untuk menuliskannya
  • Jika menulis terlalu banyak, kamu akan lebih berkonsentrasi ke kata-kata daripada makna yang disampaikan si guru, penulis atau pelatih.
  • Kamu membuang terlalu banyak waktu saat membaca ulang catatan itu nanti.

Cobalah!
Sangat penting untuk bereksperimen dengan mind mapping. Pertama kali kamu mencoba sesuatu, rasanya aneh dan memakan waktu. Seperti itulah ketika menaiki sepeda atau menyetir. Pertama-tama terasa aneh - lama-kelamaan menjadi biasa dan alamiah.
Jadi, bertahanlah - itu penting!

Cara Membuat:
  1. Buatlah sebuah gambar, simbol, dan/atau tuliskan sebuah kalimat di tengah-tengah kertas yang mewakili topiknya.
  2. Singkirkan segalanya kecuali kata kunci. Inilah aturan terpenting.
  3. Ambillah gagasan-gagasan utama yang berkaitan dengan topik dan tariklah garis cabang dari gagasan inti ke gagasan-gagasan utama in. Ungkapkan segalanya dengan gambar, simbol, kata atau frasa kunci di peta kamu. Gunakan hanya satu atau dua kata kunci untuk setiap gagasan. Inilah aturan terpenting kedua.
  4. Berhentilah dan pikirkan. Tambahkan pikiran baru seperti cabang pohon. Tuliskan pertanyaan di daerah yang belum kamu pahami benar.
  5. Tatalah peta kamu - kamu mungkin ingin mengelompokkan beberapa gagasan yang tampaknya bersesuaian, tarik garis dan/atau panah untuk mewakili kaitan antara pikiran-pikiran.
  6. Biasanya, sekarang kamu igin menggambar ulang peta belajar itu. Jangan merasa kesal, tidak apa-apa, gambarlah lagi peta belajar kamu. Justru inilah cara yang baik untuk membantu peta ini menempel dalam ingatan jangka panjang kamu.
  7. Gunakan warna, simbol, dan gambar sebanyak mungkin. Bagi otak kita, hal ini mudah diingat. Cobalah membuat setiap halaman catatan tampak berbeda.
  8. Gunakan huruf tebal dan huruf BESAR.
  9. Jangan menyesaki halaman - sisakan ruang.
  10. Gunakan kertas di posisi horizontal - ini akan menyediakan lebih banyak ruang. Dan gunakan satu sisi kertas saja - supaya bisa digunakan sebagai poster - atau buatlah peta belajar itu secara bersambungan di beberapa kertas.

Keuntungan Utama Peta Belajar
Semua informasi tertuang dalam satu halaman. Tema, gagasan intinya, berada di pusat dan gagasan yang mengikuti tema utama itu mengelompok di sekelilingnya.
Bentuknya yang visual memungkinkan informasi ini diserap sekaligus dan setelah sedikit belajar, dibayangkan dalam pikiran. Semua ini sangatlah mudah jika kamu sudah mencoba membuat peta belajar itu sendiri. [Dan saya telah membuktikannya!]
Karena terbiasa membaca atau mendengar untuk gagasan yang penting-penting saja, kamu belajar menyingkirkan materi yang tidak relevan. Itu berarti kamu dapat memperoleh makna suatu topik secara cepat. Kamu juga bisa menambahkan kata-kata (gagasan) baru di mana pun, kapan pun.
Kamu mulai menerapkan susunan kamu sendiri ke pikiran orang lain yang acak-acakan! Dengan begitu, bentuk argumennya mulai muncul. Sesuatu itu dikatakan "bermakna" bagi kita jika dapat masuk ke dalam pola atau susunan pikiran. Kamu mengubah gagasan milik orang lain menjadi milikmu.
Jika perlu mengerjakan ulang draf awal peta belajarmu, tindakan mencari cara pengelompokan gagasan yag lebih logis ini membantu memahami maknanya. Dan karena gagasan itu kini mulai menjadi milik sendiri, gagasan itu jadi lebih mudah diingat. kamu bahkan dapat meringkas seluruh buku dalam satu halaman peta belajar. Itu membuatnya mudah direvisi.

Selamat mencoba :)

Sumber : Kuasai Lebih Cepat, halaman 60-62
Apa yang penting? Rahasianya adalah membaca gagasan - bukan kata-kata.

nomoresorrow

1 komentar:

Afid Arifin mengatakan... Reply Comment

masih bingung saya bro.!

Posting Komentar

Silakan komentarnya ^_^

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates | Best Web Hosting
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...