Thanks kamu yang ke

Selasa, 29 Maret 2011

Pasti Kedengarannya Lebih Manis Kan

0


Suka merenung setelah baca yang ini :

...
Mars menghempaskan pantatnya di bangku taman kampus. Di sebelah Vena. Mengedarkan pandangan. Taman yang asri. Pepohonan yang rindang. Ada juga beberapa burung prenjak bercericit di ranting pohon. Lampu-lampu taman yang mulai di nyalakan. Kelopak-kelopak bunga yang bermekaran, bergoyang dimainkan angin sore. Warna wajah Mars tiba-tiba berubah. Murung. Mendung.
"Mars, kamu sakit?"
"Nggak. Aku cuma..."
"Apa?"
"Aku iri sama kamu."
Vena mengerutkan kening.
"Kampusmu bagus ya. Bagus banget. Kamu beruntung bisa di sini. Sedangkan aku..."

"Jangan kayak gitu dong."
"Hidup memaksaku untuk bekerja, Ven. Terus bekerja keras, bukan kuliah. Yang dipikirin, gimana caranya ngedapetin duit yang banyak. Begitu tiap hari. Padahal aku juga ingin kuliah. Ingin ngedapetin pendidikan yang baik. Punya titel. Aku juga ingin ngerasain enaknya jadi mahasiswa. Pergaulan mahasiswa itu seperti apa? Diskusi, bercanda, diem di perpustakaan, ngobrol ngalor-ngidul di taman. Punya banyak temen. Aku ingin sebahagia mereka. Aku ingin seberuntung kamu. Tapi..."
"Tapi apa?"
"Hahh... duit dari mana, Ven?"
Pandangan Mars menerawang. Bertumbuk dengan langit. Biru. Sedikit gelap membayang. Awan putih membentuk koloni sendiri-sendiri. Ada yang bentuknya buaya raksasa, berbentuk bunga, berbentuk ular panjang. Berbentuk istana kecil.
"Tuhan, beri aku uang! Aku mau sekolah!"
"Hush! Jangan kenceng-kenceng."
Beberapa mahasiswa di taman, melirik ke arah mereka.
"Tuh, kan. Malu diliatin orang."
Mars tertunduk. Menghela nafas.
"Kalian anak-anak orang kaya. Biaya pendidikan bisa dengan mudah didapetin. Sedangkan aku? Aku harus ekstra kerja keras untuk bisa nabung. Aku sekarang lagi nabung, Ven. Aku bermimpi, suatu saat bisa kuliah juga dengan tabunganku. Kuliah dari hasil kerja kerasku sendiri. Bukan nodong ortu, karena aku bukan dari keluarga kaya. Semua dari keringatku sendiri. Pasti kedengerannya lebih manis kan?"
Vena terhenyak.
"Hidup ini keras, Ven. Aku udah ngerasain semuanya. Yang paling keras. Paling gelap. Paling hitam. Kalian anak-anak orang kaya, tau apa tentang hidup? Kesandung dikit aja, nangis, marah. Seseorang yang dibentuk dengan keras oleh lingkungannya, ditempa dengan berbagai ujian, jiwanya akan lebih kuat."
...

Kisah Indah Vena Mars, halaman 104-106


::Sejenak terhenyak:: Serasa ada sesuatu yang terasa memukul-mukul palung hati. Ternyata berarti banget kuliah untuk orang-orang seperti Mars. Sedangkan kita [kita? elo aja kali wkwk]; Kadang suka bolos, cari-cari alasan melarikan diri dari kuliah dosen. Hmmm.

nomoresorrow

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan komentarnya ^_^

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates | Best Web Hosting
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...