Thanks kamu yang ke

Senin, 10 Desember 2012

Mengubah Polyline Menjadi Polygon dengan ArcView - Sistem Informasi Geografi

5


Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang salah satu materi di kuliah saya, Sistem Informasi Geografi. Dalam digitasi sebuah peta, untuk menggambarkan sebuah wilayah, kita menggunakan objek polygon. Nah, salah satu cara untuk membuat polygon adalah dengan cara membuat batas wilayah berupa polyline. Setelah polyline jadi, baru kita convert polyline tadi menjadi sebuah wilayah polygon.

Dalam hal ini, kita akan menggunakan ArcView GIS 3.3 untuk mendigitasi wilayah berdasarkan peta raster yang telah ada. Untuk melakukan hal ini, kita membutuhkan beberapa extension pada ArcView GIS 3.3, yang belum tersedia di ArcView. Oleh karena itu, kita harus menambahkan sendiri extensionnya. Extension yang harus kita tambahkan diantaranya adalah:

  • Edit tools veri 3.1: satu set tool untuk melakukan edit pada peta. Digunakan untuk mengkoreksi kesalahan polyline yang kita buat.
  • JPEG image support: extension: digunakan agar ArcView GIS mendukung penggunaan gambar bertipe JPEG. (Kita pakai, karena kita akan menggunakan peta raster dengan ekstensi JPG).
  • MNDNR Stream Digitizing Extension: tool yang akan kita gunakan untuk membuat objek polyline

Di sini saya asumsikan teman-teman sudah mempunyai ekstensi yang dibutuhkan. Sebelum memulai, masukkan file extension ke folder C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32. Setelah itu, baru kita mulai membuat project-nya.

Langkah-langkah membuat dan mengubah polyline menjadi polygon adalah sebagai berikut:

Buka aplikasi ArcView dengan mengklik Start -> All Program -> ESRI -> ArcView GIS 3.3 -> ArcView GIS 3.3

mengubah polyline menjadi polygon ArcView GIS

Pilih New untuk membuat view baru


Tambahkan Extensions yang akan kita gunakan. Caranya adalah dengan klik File -> Extensions.


Lalu beri tanda centang extensions yang akan digunakan (Edit tools versi 3.1, JPEG image support, MNDNR Stream Digitizing Extension). Jika sudah, klik OK.

Tambahkan sebuah theme untuk memasukkan peta raster kita : klik menu View -> Add Theme.


Cari dan masukkan peta yang ingin kita gunakan. Di sini saya menggunakan Peta Jogja.jpg sebagai filenya . Karena kita menggunakan peta raster dengan tipe file JPG, jangan lupa data sorce types yang digunakan adalah image data source.


Jika sudah, maka peta akan muncul pada theme. Jangan lupa untuk mencentang kotak kecil di kiri tulisan Peta Jogja, agar petanya terlihat. Jika sudah, tambahkan theme baru sebagai tempat untuk membuat objek polyline. Caranya adalah dengan mengeklik View -> New Theme.


Jika sudah maka akan muncul kotak dialog. Karena kita akan membuat objek polyline, pilih Line pada feature type.


Lalu beri nama dan pilih lokasi penyimpanan. Di sini saya menggunakan nama PolylineJogja.shp


Setelah langkah di atas, kita buat polyline, yaitu untuk membuat area atau wilayah dalam peta. Disini kita akan membuat area berdasarkan pada wilayah kecamatan yang ada pada peta raster. Klik menu Open Stream Digitize Form lihat gambar. Maka akan muncul jendela Stream Mode Digitizing seperti gambar dibawah ini.


Klik Stream Digitize Lines untuk membuat line pada peta. Di tahap ini membutuhkan ketelitian untuk membentuk garis menggunakan mouse mengikuti garis batas kecamatan yang sudah ada pada peta raster. Caranya cukup dengan mengeklik mouse button (tidak perlu ditahan), lalu buat line sesuai wilayah yang diinginkan. Untuk memperjelas tampilan line yang kita buat, kita bisa mengubah ketebalan garis dan warna polyline. Ketika kita ingin behenti sejenak atau ingin membuat garis baru, klik mouse dua kali. Kita bisa melanjutkan lagi pembuatan line dengan mengeklik mouse. Saat cursor bertemu dengan batas display, tool ini secara otomatis akan menggeser tampilan peta. Lakukan sampai semua wilayah selesai. Tidak perlu khawatir ketika garis yang kamu buat melenceng atau salah, karena kita bisa memperbaikinya di langkah selanjutnya.

Jika sudah, maka hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.



Setelah selesai, kita harus memastikan bahwa area polygon yang kita buat itu benar. Syarat sebuah polygon dikatakan benar adalah jika garis tersambung sehingga menjadi satu area. Beberapa kesalahan yang terjadi dalam pembuatan polygon dari objek polyline adalah garis menyimpul, garis bertumpuk, dan garis yang tak terhubung. Jika objek polyline yang kita buat masih salah, kita tidak bisa membuat area polygon. Maka kita membutuhkan extension Edit Tools versi 3.1, dengan tool yang akan sering kita gunakan adalah alat untuk menghapus dan menyambungkan node.

Untuk menggunakan initialize Edit Tools, sebelumnya kita ubah pengaturan Map Unit, kita bisa ubah ke desimal degress dengan cara klik View -> Properties. Lalu cari Map Unit, pilih Decimal Degrees, kemudian klik OK.


Setelah itu klik Edit Tools pada menu. Maka akan muncul jendela awal EditTools. Klik menu EDIT THEME.


Setelah kita klik, maka akan muncul ET Message.  Karena kita sudah menggunakan decimal degree, klik saja Yes.



Jika sudah, pilih theme yang akan diedit. Disini theme yang ingin saya edit adalah PolylineJogja.shp. Lalu klik ok.


Jika sudah, maka akan muncul jendela ET Polyline. Klik Start editing untuk mulai mengedit. Pertama kita harus mencari dulu kesalahan pada polyline yang sudah kita buat dengan cara klik Clean.


Kemudian, klik Intersect. Untuk keakuratan, sebaiknya pilih Full. Tunggu sampai proses selesai, kemudian klik Analyze.


Setelah proses selesai, lihat pada peta. Jika terdapat titik berwarna merah, itu artinya garis yang kita buat tidak memenuhi syarat sebuah polygon. Untuk memperbaikinya, kita pakai fasilitas pada Edit Tools. Klik Show Edit Tools pada menu yang terdapat di jendela ET Polyline, kemudian pilih Start Editing.


Maka akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini.



Hapus garis yang salah atau ditandai dengan titik berwarna merah menggunakan Erase with Polygon. Setelah itu sambungkan kembali menggunakan Remove Redundant Nodes.

Untuk mengecek apakah garis sudah tersambung atau belum, gunakan menu  Draw (Redraw) Node. Titik yang sudah diperbaiki akan berubah menjadi berwarna biru atau hijau. Lakukan langkah tersebut sampai tidak ada lagi titik yang berwarna merah.


Cek kembali seperti langkah sebelumnya, dengan cara Clean -> Intersect. Kali ini pilih yang Fast. Jika sudah, klik Analyze. Pastikan tidak ada lagi kesalahan pada garis, karena hal ini akan menentukan kesuksesan kita membuat objek polygon.

Klik Build Polygon untuk mengubah objek Polyline menjadi area polygon. Jika masih ada node yang belum tersambung, akan muncul peringatan berupa Dangling Node Found. Jika sudah, simpan di folder dengan nama sesuai keinginan kamu.

Hasilnya kurang lebih tampak seperti gambar di bawah ini.


Selamat mencoba :D


5 komentar:

Green World Global mengatakan... Reply Comment

Terimakasih udah sharing sista :)

Unknown mengatakan... Reply Comment

Berikut ini adalah penjelasan mengenai masalah perut yakni mengobati asam lambung

GST Impact Analysis mengatakan... Reply Comment

Awesome work.Just wanted to drop a comment and say I am new to your blog and really like what I am reading.Thanks for the share

Bausch & Lomb PureVision mengatakan... Reply Comment

I certainly agree to some points that you have discussed on this post. I appreciate that you have shared some reliable tips on this review.

lia mengatakan... Reply Comment

makasih kak infonya menambah wawasan

scania p410

Posting Komentar

Silakan komentarnya ^_^

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates | Best Web Hosting
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...